Ini adalah Upacara pelepasan siswa-siswi Teknik Pesawat Terbang Angkatan Ke 2 SMK MASMUR yang telah menempuh ujian akhir sebagai pertanda bukti telah menyelesaikan studi bangku sekolah.
SMK MASMUR yang berdiri pada tahun 1998 yang terdiri dari empat program studi antara lain Teknik Otomotif, Teknik Elektronika Audio dan Video, Teknik Mesin dan Perkakas serta Teknik Pesawat Terbang mengadakan upacara khusus penutupan sekolah Teknik Pesawat Terbang Angkatan ke 2 untuk Tahun ajaran 2005/2006 jum'at pagi tanggal 30 Juni 2006. Upacara dilaksanakan di halaman SMK MASMUR yang dihadiri oleh pihak maskapai Penerbangan, Majelis guru, Komite Sekolah dan Wali murid upacara dimulai pada pukul 08.00 wib.
SMK MASMUR yang berdiri pada tahun 1998 yang terdiri dari empat program studi antara lain Teknik Otomotif, Teknik Elektronika Audio dan Video, Teknik Mesin dan Perkakas serta Teknik Pesawat Terbang mengadakan upacara khusus penutupan sekolah Teknik Pesawat Terbang Angkatan ke 2 untuk Tahun ajaran 2005/2006 jum'at pagi tanggal 30 Juni 2006. Upacara dilaksanakan di halaman SMK MASMUR yang dihadiri oleh pihak maskapai Penerbangan, Majelis guru, Komite Sekolah dan Wali murid upacara dimulai pada pukul 08.00 wib.
MENDENGAR nama TPT bukanlah hal yang aneh di SMK Masmur ataupun di kalangan comunity pekanbaru, nama ini sudah terkenal sejak 3 tahun lalu tepatnya pada saat tahun ajaran baru angkatan 2005. Dengan motto selalu menjadi yang terbaik mereka yang terdiri dari Ade arfan, Agus, Daniel, Dedi irawan, Edi, Ika ria, Lini, Miah, Nurman, Riqhie, Rudi H, serta Nofria Rizki sebagai ketua dari comunity ini, selalu berusaha melakukan hal terbaik yang bisa mereka lakukan.
Meskipun hanya terdiri dari 15 orang namun comunity ini sangat menjunjung azas kebersamaan, yang setiap minggunya wajib berkumpul di tempat tongkrongan mereka yakni didepan purna MTQ pada setiap Ahad sore.
Harapan mereka kedepan tidaklah terlalu muluk, hanya semoga TPT penerus mereka tetap eksis, kreatif dan menjunjung tinggi jiwa kuarsa (kebersamaan).
‘’Selama tergabung dalam TPT banyak hal positif yang kami rasakan dan lakukan bersama dan itu menjadi kenangan tersendiri bagi kami semua,’’tutur Dedi sebagai salah dari personel TPT saat diwawancarai.
Meskipun hanya terdiri dari 15 orang namun comunity ini sangat menjunjung azas kebersamaan, yang setiap minggunya wajib berkumpul di tempat tongkrongan mereka yakni didepan purna MTQ pada setiap Ahad sore.
Harapan mereka kedepan tidaklah terlalu muluk, hanya semoga TPT penerus mereka tetap eksis, kreatif dan menjunjung tinggi jiwa kuarsa (kebersamaan).
‘’Selama tergabung dalam TPT banyak hal positif yang kami rasakan dan lakukan bersama dan itu menjadi kenangan tersendiri bagi kami semua,’’tutur Dedi sebagai salah dari personel TPT saat diwawancarai.
Semoga TPT Community bisa menjadi wadah untuk menyatukan anak-anak TPT mulai dari tingkat pertama sampai ke tingkat yang berikutnya.... dan semoga bisa menjadi keluarga yang besar untuk saling membantu dan memberi informasi satu sama yang lainnya....
BalasHapusSemoga TPT Community tetap selalu ada dan akan tetap ada selamanya.... amin